Ceritaku Mengikuti Lokakarya 1 Program Guru Penggerak Angkatan 5, Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau

 




Halo semuanya,

Seperti janjiku pada tulisan kemarin, bahwasanya aku akan berbagi penagalamnku tentang kegiatanku selama mengikuti program guru penggerak, dimulai dari lokakarya 0 sampai dengan lokakarya 7. Nah, kali ini aku akan menceritakan pengalamanku mengikuti lokakarya 1 yang baru saja aku ikuti kemarin. Selamat membaca !

Lokakarya 1 dilaskanakan pada tanggal 11 Juni 2022 di SMP Negeri 1 Tembilahan. Pada kegiatan lokakarya 1  ini, hanya diikuti oleh CGP (Calon Guru Penggerak) dan PP (Pengajar Praktik) sedangkan kepala sekolah tidak ikut serta seperti pada lokakarya 0. Jumlah peserta dari CGP berjumlah 75 orang dan PP 15 orang. Kegiatan lokakarya dimulai pada pukul 08.00 wib dan dihadiri oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Indragiri Hilir, yang diwakili oleh Ibu Hj. Hasnah, S.Sos, M.Si, Balai Guru Penggerak Provinsi Jawa Barat, dan Balai Guru Penggerak Provinsi Riau yang diwakili oleh Bapak Husnedi, S.Si. Kesimpulan yang aku dapatkan dari kata sambutan pada acara pembukaan tadi ialah bahwsanya Program Guru Penggerak adalah program yang sangat baik untuk meningkatkan kompetensi guru serta mutu pendidikan.  Semangat menjalankan Program Guru Penggerak, bergerak, tergerak, dan menggerakkan.

Setelah acara pembukaan, kegiatan lokakarya 1 pun dimulai. Kami dibagi menjadi 3 kelompok besar. Sedikit berbeda dalam kegiatan lokakarya 0 kemarin hanya terdiri dari 2 kelompok besar. Kelompok yang bergabung dengan kami pun juga berbeda dari kelompok lokakarya kemarin. Hal ini sepertinya sudah direncanakan oleh panitia agar kami para CGP bisa kenal dan berkolaborasi dengan semua CGP Inhil angkatan 5.

Kegiatan dimulai dengan acara perkenalan. Kemudian, kegiatan ice breaking dan pembuatan kesepakatan kelas. Dalam kegiatan ice breaking yang kami lakukan banyak sekali pengalaman-pengalaman lucu yang kami dapatkan. Setidaknya, ada 3 ice breaking yang kami mainkan tadi selama kegiatan berlangsung. Satu diantaranya yaitu permainan mengambil bola. Jadi, kami dibagi menjadi beberapa kelompok dan setiap kelompok terdiri dari 4 orang. Masing-masing kelompok membentuk sebuah barisan seperti rel kereta. 2 orang yang berada di depan pada masing-masing kelompok ditutup matanya menggunakan penutup mata. Tugas mereka adalah mengambil bola yang diletakkan oleh PP di lantai. Sedangkan 2 orang yang berada di belakang, tugasnya memberikan arahan kepada 2 orang yang kepalanya ditutup untuk mengambil bola tersebut. Bisa dibayangkan, betapa serunya permainan ini. Dari permainan ini, bisa diambil sebuah pelajaran yaitu seorang pemimpin tidak mesti harus berada di depan. Adakalanya dia juga berada di belakang untuk menuntun dan membimbing orang. Kaitannya dalam dunia pendidikan, bahwasanya seorang guru bisa menuntun peserta didiknya dari belakang untuk membimbing mereka mewujudkan cita-citanya. Hal ini sangat membuat kami senang dan semangat mengikuti kegiatan lokakarya 1 sampai selesai.

Setelah itu, dilanjutkan dengan pemberian materi dari pengajar praktik, Bapak Aripin, Bapak Yandri, dan Ibu Nonong tentang Komunitas Praktisi yang menjadi peran dan kompetensi yang harus dimiliki seorang guru penggerak. Komunitas praktisi bisa diartikan sebuah wadah atau komunitas dari beberapa orang yang memiliki tujuan, semangat dan keresahan yang sama untuk membuat sebuah program yang bisa meningkatkan mutu guru dan pendidikan di sekitar mereka. Tujuan dari komunitas praktisi diantaranya adalah mengedukasi anggota dengan mengumpulkan dan berbagi informasi yang berkaitan dengan masalah dan pertanyaan tentang praktik pengajaran dan pembelajaran. Kemudian, memberikan dukungan pada anggota melalui interaksi dan kolaborasi sesama anggota. Mendampingi anggota untuk memulai dan mempertahankan pembelajaran mereka. Mendorong anggota untuk menyebarkan capaian anggota melalui diskusi dan berbagi serta mengintegrasikan pembelajaran yang didapatkan dengan pekerjaan sehari-hari.   Setelah itu, dilanjutkan dengan pembagian tugas individu LK 1-3 untuk kami isi dan juga tugas kelompok.

 

 

Akhirnya, pukul 16.00 wib kegiatan lokakarya 1 pun selesai. Sekali lagi, aku sangat bersyukur bisa ikut dalam program guru penggerak ini. Tidak lupa kami ucapkan kepada para Pengajar Praktik, Bapak Aripin, Bapak Yandri, dan Ibu Nonong akan ilmu-ilmu bermanfaat yang telah diberikan kepada kami. Kepada rekan-rekanku sesama peserta calon guru penggerak,. Semoga kita tetap kompak serta semangat menempuh pendidikan ini. Aamiin.

 

 

Tembilahan, 11 Juni 2022

 

#GuruPenggerak

#Bergerak

#Tergerak

#Menggerakkan




                                                         Acara Pembukaan Lokakarya 1


                          Presentasi dari CGP (Kurniadi Akbar) tentang nilai-nilai guru penggerak


                          Presentasi dari CGP (Kurniadi Akbar) tentang nilai-nilai guru penggerak



                                   Pemaparan materi Komunitas Praktisi dari PP (Bapak Aripin) 





                                         Tugas kelompok tentang kompetensi guru penggerak


                                                   Poto bersama PP dan teman 1 kelompok 





\

Post a Comment

2 Comments