REVIEW NOVEL GURU AINI, KARYA TERBARU PAKCIK ANDREA HIRATA 2020




REVIEW NOVEL GURU AINI, KARYA TERBARU PAKCIK ANDREA HIRATA 2020



Halo way ...
Kali ini aku akan mereview sedikit sebuah novel yang berjudul "Guru Aini" dari penulis idolaku yaitu Pakcik Andrea Hirata. Walaupun udah telat ... tapi nggak papalah ya ... itung-itung pahala karena berbagi informasi di bulan Ramadhan ini ... hhee ...
Novel ini menceritakan tentang seorang guru yang bernama Desi Istiqomah. Dia mengajar guru matematika di daerah pelosok Provinsi Bangka Belitong, tepatnya di Pulau Tanjong Hambar.
Waktu masih sekolah … dia dikenal oleh guru-gurunya sebagai siswa yang sangat pintar. Setelah tamat sekolah … mudah saja baginya masuk ke universitas mana pun yang ia mau karena kepintarannya . Namun ternyata … hati nuraninya lebih memilih untuk ikut pendidikan diploma 3 yang diselenggarakan pemerintah untuk mencetak guru-guru matematika. (hal.2). karena ia sangat terinspirasi oleh guru matematikanya ketika ia masih sekolah yaitu ibu guru Marlis.
Sebenarnya … tempat penugasan bukanlah di Tanjong Hambar melainkan di daerah Bagansiapiapi yang keadaan daerahnya lebih maju. Lalu … kenapa ia lebih memilih daerah yang terisolir nun jauh di sana ? karena rasa peduli, kasihan, dan setia kawan yang tinggi serta jiwa petualang yang ingin hidup penuh tantangan akhirnya ia rela menukar tempat penugasannya dengan sahabat karibnya Salamah.
Singkat cerita … ia pun berangkat ke tempat penugasan setelah melalui drama sedih sedu sedan perpisahan dengan keluarganya … namun ia tetap tegar. Tak disangka tempat penugasannya sangat jauh dari tempat tinggalnya. Ia harus menempuh perjalanan yang panjang baik darat maupun laut. Berkali-kali ia harus turun-naik mobil angkutan … gonta-ganti kapal untuk sampai di tempat penugasannya. Akhirnya ia bisa sampai setelah beberapa hari lamanya.
Setibanya ia di sana … dia merasa keputusannya untuk menjadi guru matematika sangatlah tepat sekali. Karena ia bisa merasakan kebahagiaan yang amat mendalam. Dipanggil ibu guru membuat dirinya terharu dan melambung tinggi. Sampai akhirnya ia dikenal dengan panggilan Ibu Desi.
Hari pertama mengajar … di dalam hatinya ia sangat berharap bisa menemukan seorang anak murid yang pandai matematika di kampung tersebut. Namun … apalah daya selama bertahun-tahun mengajar di sekolah tersebut … ia belum pernah ditakdirkan bertemu dengan anak yang impikan. Pernah ada … satu anak murid yang membuat ia kagum dan bangga karena kepandaiannya dalam pelajaran matematika. Nama anak murid tersebut adalah Debut Awaludin. Namun sayang … belum sempat ibu Desi menunaikan nazarnya untuk mengganti sepatu olahraga yang ia pakai bertahun-tahun semenjak ia datang ke sana … anak murid tersebut telah mengkhianatinya lebih dulu. Debut awaludin menyia-yiakan kegeniusan matematikanya dengan men-drop-out-kan dirinya sendiri. Ibu Desi terluka … ibu Desi kecewa … ibu Desi sangat sedih.
Tahun-tahun berikutnya … ia belum menemukan lagi sosok anak murid seperti Debut Awaludin. Ada dua orang anak murid yang pintar yaitu Jafarudin dan Nadirah. Namun … kedua murid tersebut belum mampu mencuri hatinya. Selebihnya … Yang tersisa di depan matanya adalah anak murid yang IQ-nya jongkok ketika belajar matematika. Misalnya … Aini yang selalu sakit perutnya ketika belajar matematika … tapi ketika sudah selesai langsung hilang sakitnya. Selalu kena hukum dan kena marah karena tidak bisa mengerjakan matematika.  Ataupun Djumiatun Edjaan Lama yang selalu memutar-mutar bola matanya seperti gasing ketika belajar matematika … yang membuat buk Desi menangis putus asa dicampakkan harapan.
Akan tetapi … ia tidak pernah patah semangat untuk tetap menemukan anak murid yang ia cari-cari selama ini sampai nazarnya terbayarkan. Sampai suatu ketika takdir menyapanya menemukan anak murid yang ia cari selama ini. Anak murid pengganti Debut Awaludin bukanlah pemain baru. Dia yang selama ada di hadapannya selalu dihukum … dimarahin karena kejongkokan dalam belajar matematika. Penasaran ? … baiklah way … aku beritahu kepada kalian kalau anak murid kedua yang mencuri hati bu Desi adalah Aini. Loh … kok bisa … bukankah sebelumnya aku sudah mereview sosok Aini di paragraf sebelumnya … bagaimana sepak terjangnya dalam belajar matematika. Begitu lemahnya ia dalam mentransfer pelajaran matematika di otaknya sehingga ia kerap dihukum dan dimarah habis-habisan oleh gurunya. Tetapi …kenapa pada akhirnya ia bisa menjadi siswa yang dibanggakan bu Desi dan bisa membuat bu Desi menunaikan nazarnya.
Apakah kalian penasaran dengan ceritanya … ayo … tunggu apalagi way … silahkan di beli novel terbaru karya Pakcik Andrea Hirata yang berjudul Guru Aini. Dijamin bagus dan bikin kita ketagihan untuk membacanya lagi… lagi … dan lagi. Karena aku sendiri sudah membuktikannya. Gaya ceritanya yang lucu (versiku) serta pemilihan kata yang mudah dimengerti dan mendidik.  Serta ada banyak hikmah yang bisa kita ambil dari novel ini way. Oh ya … kalau bisa … baca terlebih dahulu karya pakcik sebelumnya yaitu novel OOB (Orang Orang Biasa) sekuel dari novel ini.
Baiklah way … cukup sampai di sini dulu reviewnya ya … dadada …

Pekanbaru, 6 Mei 2020
 (Masa pandemi, covid-19, virus corona)



\

Post a Comment

2 Comments

  1. salutte dengan pak amro,,,blog saya saja belum rapi...masih pemula saya, hehehe bolehlah kolaborasi dengan pak amro...hehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima kasih ibuk sudah menyempatkan waktu untuk berkunjung ke blog saya. Boleh buk. Kalau ada waktu kita kolaborasi bersama buk

      Delete