tulisanku kali ini akan menceritakan
pengalamanku ketika mengikuti seleksi Program Guru Penggerak (PGP) Angkatan 5.
Aku akan berbagi sedikit kisah perjalananku dimulai dari proses pendaftaran,
pengisian essay, simulasi mengajar, serta wawancara sehingga aku dinyatakan
lulus sebagai peserta Guru Penggerak Angkatan 5. Tidak lupa, aku juga akan
membagikan sedikit kegiatan ketika lokakarya orientasi yang diadakan di hotel
IP kota Tembilahan. Selamat membaca !
Pada awal bulan Oktober 2021, aku mendapat informasi ada pendaftaran Program Guru Penggerak Angkatan 5 dari whatsapp group dan bisa dilihat diakun SIMPKB masing-masing. Hal ini dikarenakan, tidak semua guru bisa mendaftar PGP. Hanya bagi guru yang memenuhi syarat yang bisa mendaftar PGP tersebut. Singkat cerita, aku membuka akun SIMPKB melalui laptop. Setelah membuka akun SIMPKB, aku merasa senang karena mendapat undangan untuk mengikuti PGP. Tanpa pikir panjang, akupun mulai proses pendaftaran. Aku baca dengan teliti semua persyaratan yang diminta agar tidak ada kesalahan administrasi nantinya. Setelah selesai bagian administrasi dan pengisian biodata secara online, bagian keduanya yaitu pengisian essay. Nah, bagian ini menurutku lumayan menguras otak, waktu, dan tenaga. Dikarenakan essay yang harus diisi memiliki tingkat kesulitan yang tinggi. Belum lagi ada jumlah kata minimal yang harus dipenuhi. Apabila katanya kurang maka otomatis sistemnya menolak. Bayangkan saja, dengan jumlah soal essay 5, masing-masing soal memiliki anak cucu soal sebanyak 5-7 soal. Dan masing-masing anak cucu soal memiliki jumlah minimal kata yang berbeda. Jumlah kata minimal berkisar 250 kata – 1500 kata. Luar biasa kan ….hheee …
Namun, karena aku sudah bertekad untuk mengikuti
PGP ini, maka aku mengerahkan semua kemampuan untuk mengisi essay itu. Strategi
yang kupakai adalah mengerjakan 1 soal essay dalam waktu 1 hari. Sehingga aku
baru bisa menyelesaikan pengisian essay dalam waktu 5 hari. Setelah selesai
semuanya, barulah proses pendaftaranku dinyatakan sudah selesai. Itu artinya,
aku tinggal menunggu pengumuman selanjutnya.
Dua bulan kemudian, tepatnya pada akhir bulan
Desember, pengumuman hasil seleksi tahap 1 calon guru penggerak angkatan 5
keluar. Ketika aku membuka file pengumumannya, https://drive.google.com/file/d/1h-wLDmJElLXW1nj6DS-kMN1NyCZZ4Rmw/view?usp=sharing Aku dibuat tersenyum bahagia
dikarenakan dinyatakan lulus dan berhak untuk mengikuti proses seleksi tahap 2
yang akan dilaksanakan pada bulan Januari- Maret. Seleksi tahap 2 yaitu
simulasi mengajar secara online dan wawancara langsung dari Mendikbudristek.
Sebenarnya, aku masih kurang yakin dengan simulasi mengajar yang telah dilakukan
serta jawaban-jawaban yang telah aku berikan ketika proses wawancara. Namun, ketika
pengumuman hasil seleksi tahap 2, https://drive.google.com/file/d/1zpdPOMcvsbnolJ2OPoqLcC_jKT2RKxVN/view?usp=sharingsekali lagi aku dibuat tersenyum bahagia
karena dinyatakan lulus dan berhak mengikuti Pendidikan Guru Penggerak selama 6
bulan. Aku sangat bersyukur atas karunia ini. Dikarenakan tidak semua guru
terpilih untuk ikut dalam pendidikan ini. Dari rautsan ribu orang yang mendaftar,
aku menjadi salah satu pesertanya.
Kemudian, pada tanggal 18 Mei 2022, tepatnya
pada hari Sabtu, kegiatan pembukaan Pendidikan Program Guru Penggerak pukul 11.00
wib dibuka secara serentak di seluruh Indonesia melalui zoom meeting.
Acara pembukaan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Kemudian,
dilanjutkan dengan pengantar dan pengarahan Bapak/Ibu dari Mendikbudristek.
Secara singkat, dijelaskan tentang Program Guru Penggerak dan juga manfaatnya. Dalam
kata sambutannya, dijelaskan bahwa guru penggerak bertujuan untuk menyiapkan
para pemimpin pendidikan Indonesia di masa depan, mampu mendorong tumbuh
kembang murid secara holistic, aktif dan proaktif dalam mengembangkan guru di
sekitarnya untuk mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat pada murid,
serta menjadi teladan dan agen transformasi ekosistem pendidikan untuk
mewujdukan profil pelajar pancasila. Setelah itu, pukul 13.00 wib, dilanjutkan
dengan kegiatan orientasi singkat dan perkenalan berdasarkan kelompok yang
telah ditentukan. Dalam setiap kelompok terdiri dari sekolah-sekolah yang
berbeda yang tersebar dari berbagai daerah di kabupaten Indragiri Hilir. Pada
pembagian kelompok tersebut aku tergabung dalam kelompok 2 bersama dengan
kurang lebih 4 peserta lainnya dengan Fasilitator Nasional yang luar biasa
yaitu Ibu Riska Novalia dan Pengajar Praktik Bapak Arifin yang akan membimbing kami
selama pendidikan. Setelah itu, dilanjutkan dengan mengerjakan pretest di LMS
masing-masing peserta.
Beberapa hari kemudian, pada hari Sabtu, tanggal
21 Mei 2022, akan diadakan kegiatan lokakarya 0 atau lokakarya orientasi di
hotel IP kota Tembilahan. Berhubung lokasi tempat tugasku yang jauh dari kota, aku
berangkat lebih awal ke kota yaitu pada hari Jumat. Dalam lokakarya 0 ini,
kepala sekolah dan pengawas calon guru penggerak turut diundang oleh dinas
pendidikan. Kegiatan lokakarya dimulai pada pukul 08.00 wib dan dihadiri
langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Indragiri Hilir, Bapak Dr.
H.M.Irwan, MM, M.Si. Dalam kata sambutannya, beliau mengatakan bahwasanya
program guru penggerak adalah program yang sangat bagus untuk menghasilkan
guru-guru profesional yang memiliki kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian,
kompetensi profesional, dan kompetensi sosial. Kedepannya, untuk menjabat
sebagai kepala sekolah ataupun pengawas harus memiliki sertifikat guru
penggerak.
Setelah kata sambutan dari kepala dinas,
dimulailah orientasi pendidikan berdasarkan kelompoknya masing-masing.
Kelompokku bergabung dengan 1 kelompok lain yang memiliki fasilitator yang
sama. Dalam kegiatan oreintasi, dimulai dengan acara perkenalan. Kemudian,
kegiatan ice breaking dan pembuatan
kesepakatan kelas. Kegiatan ini berlangsung begitu menyenangkan dan semangat.
Saya benar-benar merasa sangat bersyukur berada dalam kegiatan ini. Setelah
itu, dilanjutkan dengan pemberian materi dari pengajar praktik tentang filosofi
pendidikan Ki Hajar Dewantara yang ada pada modul 1.1. setelah itu, dilanjutkan
dengan pembagian tugas LK 1-4 untuk kami isi.
Pada pukul 16.00 wib, kegiatan lokakarya ini pun
berakhir. Terima kasih saya ucapkan kepada para Pengajar Praktik, Bapak Arifin
dan Abu Nawas akan ilmu-ilmu bermanfaat yang telah diberikan kepada kami.
Begitu juga ucapan terima kasih kami kepada rekan-rekanku sesama peserta calon
guru penggerak. Semoga, tali silaturahmi kita tidak terputus dan tetap kompak serta
semangat menempuh pendidikan guru penggerak. Aamiin.
Belaras, 26 Mei 2022
Foto bersama setelah kegiatan lokakarya selesai
2 Comments
Kereeeeennnnn.. doakan aku CGP angkatan 5
ReplyDeleteTerima kasih. Doa yang terbaik untuk kita semua. Aamiin
Delete