MATERI DAN TUGAS PUISI RAKYAT SISWA KELAS VII SMPN 4 MANDAH, KAB. INDRAGIRI HILIR, PROV. RIAU (BAGIAN 1)

 



Assalamualaikum Wr.Wb

 

Selamat pagi anak-anakku sekalian …

Khususnya kalian siswa-siswi kelas 7 SMP Negeri 4 Mandah …

Apa kabar kalian semuanya … semoga dalam keadaan baik-baik ya … sebelumnya Bapak mau absen satu per satu ya … dan kalian bisa jawab tentang kabar kalian kepada Bapak lewat kolom komentar ya ...

BUNGA FEBRIANI

BETRAN ATALA

BASRI

DERLI

DWI AFRINDA

IMEL RAMAYANI SAPUTRI

JUMAR KHATIB

JULIANDA

JERRY PUTRA

MARSEL CANDRA WINATA

M. RIDWAN

M. RISKI

NURUL HIDAYAH

RAUDATUL HASANAH

NABIL

RAJA RAHMAT

RENDY

R.M ALAMSYAH

SUGIONO

SY. RIFA NATASYA PUTRI

TORA PRATAMA

YOGI FEBRIANTO

ZAKI AL-IKBAR

ERIC EDISON

Nah, anak-anak … sengaja Bapak menyuruh kalian untuk mengunjungi blog Bapak … dikarenakan ada tugas yang harus kalian kerjakan. Mengingat bahayanya covid-19 atau yang kita kenal virus corona … maka kita cukup berkumpul lewat blog Bapak demi memutus mata rantai penyebaran virus corona. Jadi, Bapak harap kalian paham kenapa Bapak memberikan tugasnya di sini bukan di sekolah.

Materi pertama kita di semester 2 adalah tentang Mewarisi Nilai Luhur dan Mengkreasikan Puisi Rakyat. Untuk memperdalam materi tentang puisi rakyat,ada baiknya kita baca dan catat materinya di bawah ini sebelum Bapak berikan tugas kepada kalian … selamat membaca !

 

PUISI RAKYAT

 

A.     Pengertian Puisi Rakyat

Puisi rakyat merupakan kesusastraan rakyat warisan nenek moyang yang memiliki nilai-nilai dan berkembang dalam kehidupan masyarakat. Puisi ini merupakan jenis puisi lama, sehingga terikat dengan struktur dan ciri baik dalam hal panjang dan pendek suku kata, lemah tekanan suara, maupun rima serta isi. Puisi rakyat berupa pantun, syair,dan gurindam. Ketiga puisi rakyat inilah yang akan kita pelajari di materi ini.

1.      Pantun

Pantun adalah jenis puisi lama yang tiap baitnya terdiri dari atas empat baris serta memiliki isi dan sampiran. Fungsi pantun adalah untuk mendidik sambil menghibur.

Ciri-ciri pantun :

a.      Tiap bait terdiri atas empat baris (larik)

b.      Tiap baris terdiri atas 8 sampai 12 suku kata

c.       Rima akhir setiap baris adalah a-a-a-a atau ab-ab

d.      Baris pertama dan kedua adalah sampiran

e.      Baris ketiga dan keempat merupakan isi

Contoh Pantun

Pantun 1

Air surut memungut bayam

Sayur diisi ke dalam kantung

Jangan diikuti tabiat ayam

Bertelur sebiji riuh sekampung

2.      Gurindam

Gurindam merupakan suatu puisi lama yang berisi dua bait, dalam setiap baitnya ada dua baris kalimat dengan rima yang sama berupa satu kesatuan secara utuh.

Ciri-ciri gurindam :

a.      Terdiri dari dua baris dalam sebait

b.      Tiap baris memiliki jumlah kata sekitar 10-14 kata

c.       Tiap baris memiliki rima sama atau bersajak A-A,B-B, C-C, dan seterusnya

d.      Merupakan satu kesatuan yang utuh

e.      Baris pertama berisi soal, masalah, atau perjanjian

f.        Baris kedua berisi jawaban,akibat dari masalah atau perjanjian pada baris pertama. (isi atau maksud dari gurindam terdapat pada baris kedua)

g.      Isi gurindam biasanya berupa nasihat, filosofi hidup atau kata-kata mutiara

Contoh gurindam:

Jika hendak mengenal orang yang baik perangai

Lihat pada ketika bercampur dengan orang ramai

Cahari olehmu akan sahabat

Yang boleh dijadikan obat

Cahari olehmu akan guru

Yang boleh tahukan tiap seteru

Jika hendak mengenal orang berbangsa

Lihat kepada budi dan bahasa

Jika hendak mengenal orang yang berbahagia

Sangat memeliharakan yang sia-sia

Jika hendak mengenal orang mulia

Lihatlah kepada kelakuan dia

3.      Syair

Syair ialah jenis puisi lama yang pada tiap-tiap bait itu terdiri atas empat larik (baris) yang berakhir dengan bunyi yang sama. Syair tersebut digunakan untuk melukiskan hal-hal yang panjang. Contohnya seperti tentang suatu cerita, nasihat, agama, cinta, dan lain sebagainya. Oleh sebab itu, bait-bait di dalam syair ini sangat banyak.

Ciri-ciri syair adalah :

a.      Setiap bait terdiri dari empat baris

b.      Setiap baris terdiri atas 8-14 suku kata

c.       Bersajak a-a-a-a

d.      Semua baris adalah isi

e.      Bahasa yang digunakan biasanya berupa kiasan

Contoh syair

Inilah gerangan suatu madah

Mengarangkan syair terlalu indah

Membetuli jalan tempat berpindah

Di sanalah iktikat diperbetuli sudah

Wahai muda kenali dirimu

Jalan perahu tamsil hidupmu

Tiadalah berapa lama hidupmu

Ke akhirat jua kekal hidupmu

Hai muda arif budiman

Hasilkan kemudi dengan pedoman

Alat perahumu jua kerjakan

Itulah jalan membetuli insan

Perteguh jua alat perahumu

Hasilkan bekal air dan kayu

Dayung pengayuh taruh di situ

Supaya laju perahumu itu

Sudahlah hasil kayu dan ayar

Angkatlah pula sauh dan layar

Pada beras bekal jantanlah taksir

Niscaya sempurna jalan yang kabir

Karya : Hamzah Fansuri

*(Catat materi dimulai dari pengertian teks deskripsi sampai sini di buku catatan Bahasa Indonesianya)

 

Untuk memperdalam materi kita pada bagian ini, marilah kita mengerjakan latihan di bawah ini. Selamat mengerjakan !

Daftarlah kata yang memiliki bunyi akhir yang sama pada pantun, gurindam, dan syair.

Contoh :

Pantun

Pantun 1

Air surut memungut bayam

Sayur diisi ke dalam kantung

Jangan diikuti tabiat ayam

Bertelur sebiji riuh sekampung

Pantun 2

Baik bergalas baik tidak

Buli-buli bertali benang

Baik berbalas baik tidak

Asal budi sama dikenang

Pantun 3

Ikan nila dimakan  berang-berang

Katak hijau melompat ke kiri

Jika  berada di rantau orang

Baik-baik membawa diri

Pantun 4

Akar keladi melilit selasih

Selasih tumbuh di hujung taman

Kalungan budi junjungan kasih

Mesra kenangan sepanjang zaman

 

Pantun 1

Kata berima pada larik ganjil (1 dan 3)

Kata berima pada larik genap (2 dan 4)

Larik 1 = Bayam

Larik 3 = ayam

Larik 2 = kantung

Larik 4 = sekampung

 

Pantun 2

Kata berima pada larik ganjil (1 dan 3)

Kata berima pada larik genap (2 dan 4)

Larik 1 = ….

Larik 3 = ….

Larik 2 = ….

Larik 4 = ….

 

Pantun 3

Kata berima pada larik ganjil (1 dan 3)

Kata berima pada larik genap (2 dan 4)

Larik 1 = ….

Larik 3 = ….

Larik 2 = ….

Larik 4 = ….

 

Pantun 4

Kata berima pada larik ganjil (1 dan 3)

Kata berima pada larik genap (2 dan 4)

Larik 1 = ….

Larik 3 = ….

Larik 2 = ….

Larik 4 = ….

 

 

Adapun prosedur dalam mengerjakan tugas tersebut … ada baiknya kalian membaca terlebih dahulu peraturanya sebagai berikut :

1.      Kerjakan tugas dengan jujur dan bertanggung jawab di rumah masing-masing

2.      Kirimkan tugas kalian berupa catatan materi puisi rakyat dan lembar jawaban (jangan lupa tulis nama di lembar jawabannya) dalam bentuk JPEG(foto), pdf juga boleh … serta foto kalian sedang mengerjakan tugas tersebut (bisa meminta orang tua atau saudara di rumah untuk fotoin kalian belajar)  melalui whatsapp atau email amrolanibelaras@gmail.com

3.      Paling lambat Bapak tunggu tanggal 10 Januari 2021.

 

Cukup sampai di sini dulu pertemuan kita kali ini anak-anak… selamat mengerjakan … dan jangan lupa … untuk tetap stay at home ya …

 

\

Post a Comment

0 Comments