ETIKA PUBLIK, LATSAR CPNS ANGKATAN 33, KABUPATEN INDRAGIRI HILIR, PPSDM KEMENDAGRI REGIONAL BUKITINGGI 2019


ETIKA PUBLIK, LATSAR  CPNS ANGKATAN 33, KABUPATEN INDRAGIRI HILIR, PPSDM KEMENDAGRI REGIONAL BUKITINGGI 2019



Satu kata yang terpenting adalah,
CHANGE
Dua kata terindah di hati manusia,
TERIMA KASIH
Tiga kata yang menghimpit di hati,
NEGERIKU SULIT BERUBAH
Empat kata yang membunuh,
NEGERIKU TIDAK BISA BERUBAH
Lima kata yang memanggil,
NEGERIKU BUTUH AKU UNTUK BERUBAH
Banyak kata yang perlu diwaspadai,
MEREKA YANG BERUBAH-UBAH TERUS dan yang TAK MAU BERUBAH SAMA SEKALI


Itulah salah satu bentuk motivasi dari Bapak Dr.Tun Huseno, SE,M.Si untuk kami ketika beliau mengisi kelas dalam materi Etika Publik. Beliau berharap kami bisa menumbuhkan rasa percaya diri. Berani maju menghadapi tantangan globalisasi agar bisa menjadi agen perubahan. Untuk itulah kita membutuhkan yang namanya etika publik. Why dan mengapa way ... etika publik sangat dibutuhkan dan penting sekali ... ada yang tahu ... kalau begitu langsung saja kita membahasnya way ...
Etika publik adalah refleksi tentang standar/norma yang menentukan baik/buruk, benar/salah perilaku, tindakan dan keputusan untuk mengarahkan kebijakan publik dalam rangka menjalankan tanggung jawab publik. Kemudian way, fokus etika publik ada 3, diantaranya 1) pelayanan publik yang berkualitas dan relevan, 2) sisi dimensi reflektif, yaitu etika publik berfungsi sebagai bantuan dalam menimbang pilihan sarana kebijakan publik dan alat evaluasi, dan 3) modalitas etika, menjembatani antara norma moral dan tindakan faktual. Seperti yang aku sebutkan di paragraf pertama tadi way ... mengapa etika ini sangat penting dalam urusan publik ... karena norma etika sangat menentukan perumusan kebijakan maupun pola tindakan yang ada di dalam organisasi publik. Ketika norma etika sudah ditaati dengan baik, para penegak hukum tidak perlu bekerja keras karena tata tertib sosial sudah dapat dijamin dengan sendirinya. Jika aparat pemerintah maupun masyarakat sudah memiliki dasar norma etika yang kuat, ketaatan terhadap norma hukum akan mengikuti. Sudah tahu kan way ... jawabannya sekarang ... apakah sudah puas way ... aku yakin puaslah ya way ... yekan ...
Selanjutnya way ... Di indonesia nilai-nilai etika tidak hanya terkandung dalam ajaran agama dan ketentuan hukum, tetapi juga dalam social decorum berupa adat istiadat dan nilai luhur sosial budaya termasuk nilai-nilai luhur yang terkandung dalam ajaran pancasila. Nilai-nilai etika yang disepakati bersama merupakan pola perilaku yang kita kenal sebagai kode etik. Kode etik dirumuskan dalam rangka pencegahan terhadap kemungkinan perilaku yang tidak santun, dan demi kepentingan organisasi. Nah way ... berbicara tentang kode etik ... kamu tahu nggak kode etik ASN itu apa aja ... ada yang bisa jawab ... yang tahu angkat kakinya ... hhee ... Jadi gini ... kode etik ASN itu banyak way. Diantaranya 1) melaksanakan tugasnya dengan jujur, bertanggung jawab, dan berintegritas tinggi. 2) melaksanakan tugasnya dengan cermat dan disiplin. 3) melayani dengan sikap hormat, sopan, dan tanpa tekanan. 4) melaksanakan tugasnya sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. 5) melaksanakan tugasnya sesuai dengan perintah atasan atau pejabat yang berwenang sejauh tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan etika pemerintahan. 6) menjaga kerahasiaan yang menyangkut kebijakan negara. 7) menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung jawab, efektif, dan efesien. 8) Menjaga agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam melaksanakan tugasnya.  9) Memberikan informasi secara benar dan tidak menyesatkan kepada pihak lain yang memerlukan informasi terkait kepentingan kedinasan. 10) Tidak menyalahgunakan informasi intern negara, tugas, status, kekuasaan, dan jabatannya untuk mendapat atau mencari keuntungan atau manfaat bagi diri sendiri atau orang lain. 11) Memegang teguh nilai dasar ASN dan selalu menjaga reputasi dan integritas ASN. 12) Melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan  mengenai disiplin pegawai ASN. Sebagai ASN, kita harus mengingat terus kode etik ini agar selalu di jalan yang benar. Lalu way ... Sumber etika itu sendiri bisa berasal dari agama, lingkungan masyarakat umum, peraturan-peraturan formal, lingkungan ketetanggaan, lingkungan keluarga, dan hati nurani individual.
Kira-kira menurut kalian way ... etika publik bermanfaat nggak sih untuk kita ... baiklah way ... aku berikan analogi dulu ... ada seorang pangeran ... kita sebut saja kumbang ... kumbang ini tidak bisa jauh-jauh dari sang bidadari ... kita sebut saja kembang ... Nah, kumbang ini harus selalu dekat dengan kembang ini karena kalau tidak ... bisa menurunkan kesehatan kumbang ini. Bisa saja nanti sang kumbang menjadi sakit, demam dan sebagainya. Nah way ... seperti itu juga dengan diri kita dan etika publik. etika publik ini sangat penting karena sangat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari kita. Apabila kita tidak menerapkan etika publik ini dalam kehidupan kita ... bisa saja nanti kita melakukan hal-hal yang melanggar etika publik. Banyak kok way ... kasus-kasus pelanggaran yang berkenaan dengan etika publik yang nantinya menjadi bahan diskusi oleh kami secara berkelompok.  Diantaranya kelompok 1 mengambil contoh perbuatan tercela, kelompok 2 kasus kebocoran ujian nasional, kelompok 3 tentang absen sidik jari, dan kelompok 4 tentang pemberian hadiah atau cindera mata.
kelompok 1 mengambil contoh perbuatan tercela pada kasus seorang PNS yang ditangkap mencuri sepeda motor. Berdasarkan pemaparannya, kelompok 1 mengatakan bahwa kasus ini seorang PNS tersebut telah melanggar kode etik ASN no 1, 4, 11, dan 12. Kelompok 2 membahas tentang masalah kebocoran ujian nasional yang dilakukan oleh sekolah agar nilai siswa-siswinya menjadi bagus. Menurut kelompok ini kasus ini melanggar kode etik ASN no. 1, 4, 6, 10. Selanjutnya, dari hasil presentasi kelompok 3 ... mereka memberikan contoh kasus pelanggaran kode etik berkenaan dengan absen sidik jari. Ternyata absen sidik jari itu bisa dimanipulasi way ... sehingga kita tetap dianggap masuk kerja walaupun kita tidak mengabsen sendiri karena sudah ada orang lain yang absen sidik jarinya. Untuk kasus ini, telah melanggar kode etik nomor 1, 2, 3, 4, 5, 9, 10, 11, dan 12. Terakhir way ... kelompok 4 mengambil contoh kasus pemberian hadiah/ cindera mata yang di anggap gratifikasi ... misalnya seorang wali murid yang memberikan hadiah kepada wali kelas, guru, atau kepala sekolah ... agar nilai anaknya menjadi besar. Menurut kelompok ini ... melanggar kode etik ASN nomor 1, 2, 4, 8, 10, 11, dan 12.
Selesai diskusi kelompok tadi way ... beliau meminta salah satu dari kami untuk mengambil kesimpulan dari pelajaran tentang etika publik. Tak panjang pikir ... tak panjang kata ... kami segera menunjuk Profesor Ali. Secara yekan ... kredibilitasnya sebagai debator ulung tak diragukan lagi ... hhee ... yang pada intinya kita bisa menanamkan nilai dan dan membentuk sikap serta perilaku patuh kepada standar etika publik yang tinggi. Selengkapnya bisa kalian liat orasinya pada video di bawah ini nanti. Itulah way ... kegiatan kami tadi di kelas pada hari Jumat, 6 September 2019. Sampai di sini dulu ya way ... kita lanjut besok  ... aku mau istirahat dulu nih ... dadaaaaa .....



 LATSAR CPNS ANGKATAN 33 BERSAMA PAK HUSEN

 HASIL KELOMPOK 1

 HASIL KELOMPOK 2

 HASIL KELOMPOK 3


 HASIL KELOMPOK 4



Baso, 6 September 2019


\

Post a Comment

0 Comments