ANTIKORUPSI, LATSAR CPNS ANGKATAN 33, KABUPATEN INDRAGIRI HILIR, PPSDM KEMENDAGRI REGIONAL BUKITINGGI 2019


ANTIKORUPSI, LATSAR CPNS ANGKATAN 33, KABUPATEN INDRAGIRI HILIR


TANTANG BAHAYA
JAKSA NAN BERSAHAJA LAKU

Halo way ... selamat berkunjung kembali ke blogku ... Sebelumnya aku mengucapkan terima kasih terlebih dahulu sama kalian karena telah mampir di sini. nanti aku berikan uang dan hadiah sama kalian yang telah berkunjung ke sini. hhee ... bukan gratifikasi ya way ... nanti aku kena OTT pula sama KPK ... ih atut ... wkwk ... Oh iya way ... berbicara tentang uang, hadiah, gratifikasi, KPK ... yang aku sebutkan tadi ... kira-kira itu semua berhubungan dengan apa way ... apa sih yang ada di dalam benak kalian way ... apakah di dalam pikiran kalian terbayang dengan namanya korupsi ... kalau iya ... baiklah ... saatnya sekarang aku akan berbagi ilmu lagi. Kali ini aku akan membahas  masalah korupsi yang telah kami dapatkan tadi di kelas.
Hari Rabu, 03 September 2019 kami belajar tentang antikorupsi yang diampu oleh Ibu Elvira Mulya Nalien, S.IP, M.Si. Sebenarnya way ... mataku udah kedap-kedip bila sudah di dalam kelas. Tapi entah kenapa way ... hari ini aku begitu semangat untuk belajar. Beliau memberikan materi diselingi games seru yang membuat suasana kelas menjadi hidup dan menyenangkan. Selama belajar ... setidaknya ada 4 games yang telah kami mainkan. Diantaranya membuat karikatur yang menunjukkan tindakan korupsi, menebak suatu kasus kejadian gratifikasi atau bukan, permainan acak kata dan disusun untuk mencari nilai-nilai integritas, lomba mini drama yang semuanya di lakukan secara berkelompok. Nah ... mau tahukah siapa pemenangnya ... tapi sebelum itu ... kita simak dulu sedikit materi tentang korupsi. Ok way ...

Tindak pidana korupsi merupakan tindakan melawan hukum, memperkaya diri, orang, badan lain yang merugikan keuangan/perekonomian negara. Bentuk-bentuk dari korupsi diantaranya merugikan keuangan negara, suap, penggelapan dalam jabatan, pemerasan, perbuatan curang, benturan kepentingan dalam pengadaan, dan gratifikasi. Merugikan keuangan negara maksudnya adalah menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya karena jabatan/kedudukan. Contohnya kasus yang sering wara-wiri di televisi seperti kasus BLBI, E-KTP, Proyek Hambalang, dll. Lalu, ada lagi tindak pidana korupsi  yaitu suap. Suap adalah sebuah perbuatan kriminal yang melibatkan sejumlah pemberian kepada seseorang. Misalnya pengendara mobil/motor yang ditilang polisi. Jika pengendara mobil/motor tersebut memberikan sejumlah uang kepada polisi agar kendaraannya tidak ditilang maka itu termasuk suap. Contoh lainnya pengusaha kontruksi bangunan yang menyuap pejabat pemerintah yang berwenang untuk memenangi tender proyek tertentu, dll. Selanjutnya, tindak pidana korupsi berupa penggelapan dalam jabatan merupakan suatu bentuk korupsi yang dilakukan oleh seseorang atau lebih yang diberi amanat untuk menjaga dan mengurus uang, properti, atau barang berharga lainnya. Contoh tindakan penggelapan dalam jabatan salah satunya menaikkan jumlah penerima dana bantuan berkali-kali lipat dari jumlah aslinya.
Lanjut way ...  tindak pidana korupsi yang lainnya yaitu pemerasan. Pemerasan suatu bentuk korupsi menggunakan ancaman kekerasan agar mau bekerjasama. Misalnya,  pemerasan yang dilakukan oleh para calo dalam pengurusan SIM dan KTP. Lalu, ada lagi perbuatan korupsi yang berbentuk kecurangan. Contohnya ada pemborong, ahli bangunan melakukan perbuatan curang pada waktu membuat bangunan. Berikutnya yaitu benturan kepentingan dalam pengadaan suatu bentuk korupsi yang dilakukan seseorang untuk mengurusi atau mengawasi pengadaan dengan sengaja atau atau tidak sengaja turut serta dalam pemborongan, pengadaan sehingga terjadi benturan kepentingan. Bentuk tindak pidana korupsi terakhir yaitu gratifikasi. Gratifikasi itu identik dengan pemberian hadiah. Nah ... pemberian hadiah yang seperti apa yang dianggap tindak pidana korupsi ... bila pemberian hadiah itu dilakukan dengan terbuka, tidak rahasia, tidak menyebabkan pelangggaran tugas dan hak publik maupun pemerintah, dan tidak merupakan penggelapan dana pemerintah maka hadiah tersebut tidak termasuk dalam tindak pidana korupsi. Sampai di sini paham way ... apakah ada pertanyaan way ... kalau tak ada kita lanjut ya ...
Nah way, seperti janjiku di atas, saatnya sekarang aku akan menceritakan tentang games yang telah kami mainkan tadi di kelas. Games pertama yaitu membuat gambar atau karikatur yang menunjukkan tindak pidana korupsi. Setelah melakukan presentasi dan penilaian ... maka ditetapkanlah kalau kelompok 3 yang menjadi pemenangnya. Lanjut ke games kedua yaitu kecepatan mengidentifikasikan sebuah kasus, apakah termasuk gratifikasi atau bukan. Games kedua ini dimenangkan oleh kelompok 1. Games ketiga, yaitu menempel nilai-nilai integritas di papan kertas. Kertas yang ditempel adalah potongan kertas yang hurufnya diacak kemudian menyusunnya menjadi sebuah kata. Bila kata tersebut termasuk salah satu nilai-nilai integritas, misalnya disiplin, sederhana, jujur, dsb maka kita menempelkannya di papan kertas.  Dari hasil permainan ini ... diputuskan pemenangnya adalah kelompok 3. Kemudian, games terakhir adalah mini drama yang bertemakan tindak pidana korupsi, bisa tentang suap, gratifikasi, penggelapan dalam jabatan, pemerasan, perbuatan curang, dan benturan kepentingan dalam pengadaan. Jadi, masing-masing kelompok memilih satu di antara itu. Karena kelompok 3 yang menang di games sebelumnya, maka dia yang berhak memilih terlebih dahulu. Setelah beberapa waktu lamanya, kelompok 3 memilih menampilkan mini drama tentang suap, kelompok 1 tentang pemerasan, kelompok 2 tentang penggelapan dalam jabatan, dan kelompok 4 memilih tentang gratifikasi. Mau tahu kan way ... bagaimana penampilan dari masing-masing kelompok ... baca reviewnya di bawah ini way ...
Dari pengamatanku sebagai seorang netizen ... kelompok 1 telah menampilkan mini drama yang bagus. Para bintang di dalam drama tersebut telah berakting dengan baik. Walaupun ada kepelesetan sedikit ... misalnya ... pak Jamil yang mengatakan “mau ketemu pukul jam berapa Pak ? kemudian ada bu Dewi ... atau yang biasa kami panggil Bude ... mengatakan daerah 3T ... terdepan, tertinggal, dan terluas ... it’s okay ... itu semua menjadi nilai plus bagi penampilan mereka untuk menjadi calon stand up comedy ... wkwk ... Untuk kelompok 1 ... satu kata ... mantap ... Lanjut ke kelompok 3, penilaianku untuk penampilan mereka sangat terhibur karena bena-benar mengocok perut. Para bintangnya sangat menjiwai perannya masing-masing ... belum lagi ditambah MC internasional  yaitu pak masturi ... seakan-akan kita diajak ke acara pesta pernikahan di kampung-kampung ... luar binasa ... satu kata untuk kelompok 3 ... keren ...
Berikutnya review untuk kelompok 4. Kelompok ini menampilkan mini drama yang benar-benar mini karena kelompok yang paling cepat menampilkan dramanya. Kelompok ini tidak bisa dianggap remeh walaupun menampilkan drama yang paling singkat. Para pemerannya ... bukanlah para pemeran biasa ... mereka sudah biasa bermain di film-film hollywood sebagai penonton ... sepertinya ... yang menjadi bintang di kelompok 4 ini adalah ibu Nur ... walaupun ia hanya sebagai pemeran figuran sebagai pelayan ... tapi rasanya dialah yang menjadi pemeran utamanya ... karena dia yang paling banyak di shooting. Geleng-geleng kepala aku dibuatnya. Hhee .. Satu kata untuk kelompok ini ... gokil ... Terakhir adalah kelompok 2. Awalnya, aku sedikit skeptis dengan kelompok ini ... karena dari awal games ... mereka tidak pernah memenangkan satu permainan pun. Tapi ... semuanya berubah way ... ketika aku melihat mereka bermain drama ... rupanya mereka memiliki bakat-bakat yang disembunyikan di balik celana mereka. Wkwk ... Mataku tercengang ... mulutku melotot melihat penampilan yang super spektakuler dari kelompok ini. Belum lagi ada salah aktor Bollywood yang ikut bermain dalam drama ini ... yaitu Arul Khan ... yang kami nobatkan sebagai best actor dalam drama ini. Selamat way ... sehingga kelompok ini benar-benar sukses menampilkan dramanya. Satu kata untuk kelompok ini ... gila ...  
Setelah semua kelompok tampil, diputuskanlah pemenang games untuk drama ini adalah kelompok 2. Sekaligus menjadi juara umum untuk pemenang hari ini. Sekali lagi ... selamat untuk kelompok 2 ... kalian memang pantas disebut dark house. Prok .. prok ...
Nah way ... itulah keseruan kami di kelas bersama Buk Vira ketika belajar tentang antikorupsi. Semoga setelah mengikuti rangkaian kegiatan dari mata pelajaran antikorupsi, diharapkan kita semua mampu membentuk perilaku yang amanah dan jujur serta berperan dalam pencegahan korupsi di lingkungannya. Ok way ... kalau begitu way ... sampai di sini dulu ... nantikan cerita-cerita seru kami lainnya di episode selanjutnya ya way ... dadaaaa ....

Baso, 4 September 2019


 Latsar CPNS angkatan 33 bersama Ibu Vira

Hasil kelompok 1

 Hasil kelompok 2

 Hasil kelompok 3

 Hasil kelompok 4

 Jangan tiru  adegan ini ... berbahaya way ... wkwk

Petisi antikorupsi LATSAR CPNS ANGKATAN 33 bersama Ibu Vira




\

Post a Comment

2 Comments

  1. Sukses selalu Angkatan XXXIII,,!!!
    Semoga kita bisa saling mengingatkan tentang sebuah komitmen untuk memberantas korupsi ^^

    ReplyDelete
  2. Trima kasih ibuk atas doanya... Smoga komitmen kt itu bs berjalan... Aamiin

    ReplyDelete